Riset Harus Menyejahterakan Masyarakat
Anggota Komisi VII DPR RI Lulung Abraham Lunggana. Foto : Husen/mr
Tradisi riset yang berkembang harus diorientasikan untuk menyejahterakan masyarakat. Di tengah keragaman budaya dan kekayaan sumber daya alam, riset Indonesia bisa jadi unggulan. Namun, sayang tradisi riset ini belum didukung anggaran yang memadai.
Saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke Kantor LIPI Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Anggota Komisi VII DPR RI Lulung Abraham Lunggana mengatakan, riset di Indonesia harus dilakukan sistematis, mengingat begitu kayanya Sumber Daya Alam (SDA) di Nusantara. Dan hasil riset itu harus bisa diakses masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraanya.
Lulung mengimbau agar Indonesia terus menjalin kerja sama riset dengan negara-negara asing. Banyak bidang riset yang bisa dikembangkan. "Indonesia harus terus melakukan riset dan bekerja sama dengan negara-negara lain," ucapanya kepada Parlementaria, di Gunung Kidul, Yogyakarta, Jumat (22/11/2019).
Politisi PAN ini mengapresiasi LIPI Gunung Kidul yang melakukan banyak riset untuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) setempat. Salah satu risetnya adalah meningkatkan produksi telur ayam. Ayam yang biasanya bertelur setiap 36 jam sekali bisa dipersingkat jadi 30-34 jam saja. Dengan begitu ayam bisa produktif bertelur.
Riset lainnya adalah temuan baru pada budidaya sapi yang bisa dimanfaatkan masyarakat. "Saya juga mengunjungi sapi yang pencernaannya dibolongi dari luar. Hasilnya luar biasa. Banyak kuman positif yang keluar dari perutnya dan bisa didaur ulang menjadi pakan kembali untuk sapi. Itu akan menggemukkan sapi dengan sendirinya," ungkap mantan Anggota DPRD DKI Jakarta ini.
Pada bagian lain, ia menyayangkan anggaran riset yang terlalu kecil. Padahal, posisi riset sangat urgen untuk kepentingan pengambilan kebijakan. "Bayangkan dengan kebutuhan yang sangat besar, LIPI hanya mendapat Rp 13 miliar per tahun. Sangat jauh dari memadai," keluh Lulung lagi. Kini, LIPI menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan yang menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) untuk mendanai riset. (mh/sf)